Inilah Fakta Memilukan Tempat Kos Terbakar di Tambora

berita radar sampit terbaru hari ini.

Rumah kos di Tambora, Jakarta Barat, mengalami kebakaran pada 17 Agustus. Enam orang tewas akibat kejadian ini. Berikut lima fakta memilukan soal peristiwa tragis di kos-kosan Jakarta.

Kepala Seksi Operasional Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin, mengaku pihaknya mendapat laporan kebakaran pukul 06.36 WIB.

1. Penyebab kebakaran: dipicu kipas angin

Polisi mengungkap pemicu kebakaran rumah kos di Tambora, Jakarta Barat. Berdasarkan pernyataan polisi, kebakaran tersebut dipicu korsleting listrik dari kipas angin.

Karena yang punya kamar tersebut sudah kita periksa. Yang bersangkutan meninggalkan kosan itu jam 5 pagi. Kemudian dia lupa mencabut kipas angin. Jadi, kipas anginnya dalam keadaan nyala.

Ketika polisi dan penyidik datang memeriksa TKP, pihak Rosana menemukan steker listrik kipas angin masih tertancap di stopkontak. Salah seorang saksi mengaku melihat api berasal dari penghuni kosan yang berada di salah satu kamar di lantai 2.

2. Enam penghuni kos tewas

Syarifuddin menjelaskan, pada saat itu, kebakaran di rumah kos di kawasan Tambora, Jakarta Barat, mengakibatkan korban jiwa dari penghuni kos.

3. Korban tewas terjebak terali

Terali besi menghalangi para korban untuk menyelamatkan diri. Terali tersebut diniatkan untuk menjaga keamanan kos-kosan, tapi ternyata malah mengurung penghuninya saat si jago merah mengamuk.
Enam orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut diduga korban tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisi rumah ditutup oleh terali besi,

4. Keluarga pingsan

Keempat jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga. Proses penyerahan jenazah ini dipimpin oleh Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen A. Nyoman Eddy yang dilakukan secara simbolis kepada empat keluarga yang hadir dengan penyerahan sejumlah dokumen. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan peti mati kepada keluarga, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pantauan di lokasi, keluarga menangis terisak saat peti mati korban kebakaran maut itu dikeluarkan satu per satu untuk diberangkatkan menggunakan mobil ambulans. Saat yang bersamaan, terdengar pula teriakan dari salah seorang pria paruh baya yang diduga ayah dari salah satu korban. Saat teriakan itu mulai pudar, pria itu lantas pingsan di lokasi.

Itulah beberapa fakta kebakaran yang terjadi di tambora, mungkin itu saja tentang berita radar sampit terbaru hari ini.

Related posts