Kenali 5 Jenis Rujak Bali yang Asam Pedas Menyegarkan

Rujak Bali

Salah satu makanan khas Bali yang terkenal adalah rujak Bali. Rujak di Bali bukan hanya rujak buah dengan bumbu cocolan pedas seperti di Pulau Jawa. Ada cukup banyak jenis rujak yang bisa kamu temui di Bali.

Jika kamu penggemar rujak buah yang asam pedas segar, simak ulasan berikut sampai habis, ya!

Rujak bulung

Bulung atau rumput laut menjadi bahan baku utama dari rujak ini. Rujak bulung terdiri dari rumput laut yang kenyal dan ditambah kuah pindang, kacang kedelai goreng, serta parutan kelapa. Rasanya unik karena ada rumput laut yang memiliki tekstur dan rasa yang tersendiri, serta kuah pindang yang pedas.

Rujak gula cuka Buleleng

Rujak selanjutnya berasal dari daerah Buleleng. Rujak ini mempunyai ciri khas yaitu adanya gula merah Buleleng sebagai bumbu. Berbeda dengan rujak bulung yang cenderung gurih pedas, rujak gula cuka ini menggunakan buah sebagai bahan dasarnya. Buah-buahan tersebut meliputi ubi, pepaya, bengkuang, nanas, jambu air, timun, serta mangga muda. Uniknya, pada bumbu tidak hanya gula merah saja yang digunakan. Ada pula cabai, terasi, cuka, dan pisang batu. Tertarik mencoba?

Rujak uyah sere

Rujak ini mungkin sudah familiar bagi kamu yang sering makan rujak dengan garam. Rujak uyah sere terdiri dari buah-buahan seperti rujak lainnya. Bedanya hanya di bumbunya saja. bumbu rujak uyah sere meliputi garam, cabai merah keriting, dan terasi yang sudah dibakar. Cara membuatnya sangat sederhana. Hanya tinggal mengulek kasar ketiga bahan tersebut, dan jadilah bumbu rujak uyah sere. Walaupun simpel, rasanya tentu saja juara.

Rujak tibah

Rujak tibah ini namanya kurang populer karena keberadaannya sudah mulai langka. Rujak tibah terbuat dari buah mengkudu yang terkenal pahit, namun berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit. Buah mengkudu yang digunakan harus yang muda. Mengkudu tersebut kemudian diiris tipis bersama dengan mangga muda. Untuk bumbunya, diperlukan garam, cabai, gula merah, dan juga asam. Setelah semuanya dihaluskan, bumbu akan ditambah dengan sedikit air serta irisan mengkudu. Rujak tibah pun siap untuk dicicipi.

Rujak kuah pindang

Rujak terakhir yang tak kalah unik ialah rujak kuah pindang. Jika kamu terpikir kuah ikan pindang, ya memang benar kuah tersebut digunakan dalam jenis makanan ini. Buah yang digunakan sama seperti rujak lain, kadang ada pula yang ditambahkan jeruk Bali. Buah-buahan tersebut kemudian disiram oleh kuah pindang yang memiliki citarasa asam segar. Unik, kan? Rujak kuah pindang yang populer bisa ditemukan di Rujak Pindang Bu Jero Ber2 dan Rujak Pindang Men Runtu yang tak jauh dari coffee shop 24 jam di Bali.

Tertarik mencoba jenis rujak Bali yang mana?

Related posts