5 Resep Menyusun Resolusi Keuangan Tahun 2020

Resolusi Keuangan Tahun 2020

Pinjaman cepat syarat mudah” tagline tersebut memang kadang bikin resolusi keuangan jadi berantakan karena semakin mudahnya beberapa fintech menyalurkan dananya kepada calon debitur.

Namun, hal tersebut tidak bisa menjadi alasan mengapa menyusun resolusi keuangan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Agar tujuan finansial tetap tercapai, tentu kita perlu menyusunnya dari awal tahun. Awal tahun dianggap waktu yang paling ideal untuk menyusun resolusi keuangan.

Lalu, bagaimana sebenarnya menyusun resolusi keuangan tahun 2020 yang baik dan benar? Berikut ini ada beberapa tips bagaimana caranya menyusun resolusi keuangan tanpa harus mengorbankan hiburan, kesenangan, dan juga jalan-jalan.

  1. Gunakan Kalender Keuangan

Tidak banyak yang memiliki kalender keuangan pribadi yang mencatat semua transaksi dan catatan keuangan. Padahal, kalender keuangan tak berbeda seperti kalender lainnya yang akan membantu mempermudah rencana dalam kurun waktu tertentu termasuk setahun yang akan datang.

Apa saja yang perlu dicatat dalam kalender keuangan? Misalnya, mencocokkan jadwal liburan dengan cuti bersama. Kapan harus beli tiket pesawat, kapan harus booking hotel, dan kapan harus memesan tiket kereta api. Dengan begitu, kita bisa menyusun rencana pembelian agar bisa mendapatkan harga terbaik.

Selain itu, paling penting adalah mencatat tanggal-tanggal penting seperti tanggal pembayaran iuran rumah, keamanan, sampah, uang sekolah, tagihan internet, tagihan telepon, dan beberapa tanggal-tanggal yang berkaitan dengan pengeluaran ataupun pemasukan.

Oleh karena itu, mulai saat ini, gunakan kalender bukan hanya mencatat tanggal-tanggal liburan saja, tetapi juga mulailah untuk menggunakannya sebagai langkah mencapai resolusi keuangan.

  1. Tentukan Bujet Mingguan, Bulanan, Semester, Tahunan

Kadang-kadang kita lupa menghitung berapa sebenarnya kebutuhan finansial mulai dari periode paling singkat hingga periode paling panjang. Output-nya, tentukan kebutuhan finansial jangka pendek dan jangka panjang.

Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi jika ada kejadian tertentu yang tidak terduga. Dengan demikian, kita sudah bersiap dengan kebutuhan saat kejadian tak terduga tersebut terjadi. Misalnya, jika kita harus dirawat di rumah sakit, tentu harus tetap ada pemasukan.

Oleh karena itu, cara paling sederhana adalah dengan menyiapkan bujet lebih untuk mengantisipasi hal tersebut. Kalkulasi secara cermat berapa kebutuhan dasar bulanan, semester hingga dalam satu tahun. Jika bisa mempersiapkan kebutuhan satu tahun dalam satu semester, artinya ada sisa bujet yang bisa dialokasikan untuk berbagai hal mulai dari investasi, liburan, hingga tabungan.

  1. Review Ulang Catatan Keuangan Tahun Sebelumnya

Supaya tidak melakukan kesalahan yang sama, kita perlu mereview kembali apa saja catatan keuangan yang pernah kita lakukan di tahun sebelumnya. Misalnya pengeluaran-pengeluaran yang tidak diperlukan perlu dicegah agar tidak terulang lagi.

Selain itu, perlu juga mereview ulang target-target sebelumnya yang belum tercapai. Sebagai kompensasinya, membuat target baru yang lebih tinggi di tahun yang akan datang.

  1. Alokasikan 20 Persen untuk Tujuan Finansial

Resep memenuhi resolusi keuangan tahun 2020 adalah rela mengalokasikan setidaknya 20 persen dari pendapatan. Bisa disisihkan dari pendapatan bulanan agar lebih mudah. Misalnya, jika punya resolusi umroh di akhir tahun 2020, pastikan menghitung biaya umroh, kemudian menyisihkan sedikit demi sedikit dana yang dipersiapkan untuk memenuhi resolusi tersebut.

  1. Alokasikan 30 Persen untuk Hiburan

Alokasi kebutuhan hiburan tetap perlu disisihkan. Salah satu kunci mengatur keuangan adalah mengatur alokasi disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Nah, jika tidak punya beban keuangan, kita bisa mengalokasikan 30 persen pendapatan untuk kebutuhan hiburan atau liburan.

Jika pekerjaan sudah terlalu mengganggu kesehatan, mungkin saatnya kita memang butuh rehat dan berlibur sejenak. Soal dana tidak perlu khawatir karena setidaknya kita bisa menyisihkan 30 persen pendapatan untuk hiburan. Persentase tersebut sama seperti mengajukan pinjaman cepat. Apalagi kini pembelian tiket pesawat maupun booking hotel bisa dilakukan dengan metode cicilan lewat aplikasi fintech.

Nah, salah satu fintech yang sudah terdaftar di OJK serta menawarkan pembelian tiket pesawat dan booking hotel dengan metode cicilan adalah Kredivo. Kredivo bisa diunduh melalui Google Play Store maupun App Store dengan sangat mudah.

Syarat Pendaftaran Pinjaman Cepat Lewat Kredivo

Mau ajukan pinjaman cepat lewat Kredivo? Daftar dulu dengan memenuhi persyaratan wajib berikut ini:

  1. Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Berusia antara 18 sampai 60 tahun.
  3. Berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon.
  4. Berpenghasilan minimal Rp 3.000.000 per bulan.

Prasyarat tersebut harus dipenuhi terlebih dahulu karena akan lebih mudah mendapatkan persetujuan pinjam dana lewat Kredivo.

Kredivo memberikan kredit limit hingga Rp30 juta sesuai dengan kondisi finansial calon debitur. Semakin besar kredit limit yang diberikan, semakin banyak layanan yang bisa dimanfaatkan seperti belanja online tanpa bunga dengan pembayaran dalam 30 hari, bayar berbagai tagihan dalam satu akun, hingga pinjaman jumbo dan pinjaman mini mulai dari Rp500.

Tenor pinjaman dana cukup fleksibel mulai dari 30 hari, 3 bulan, dan 6 bulan. Sementara jika digunakan untuk belanja online, tenor cicilannya bisa hingga 12 bulan. Informasi tenor dapat diketahui lewat aplikasi Kredivo.

Untuk bunga pinjaman maupun belanja online yaitu 2.95 % per bulan. Sementara untuk pinjaman akan dikenakan biaya admin di muka sebesar 6% dari total pinjaman. Misalnya jika meminjam Rp1 juta, akan dipotong di muka sebesar Rp60 ribu. Sehingga dana yang akan ditransfer sebesar Rp960 ribu.

Jadi, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman cepat lewat fintech. Pahami cara kerjanya, bunga, admin, serta tenornya. Fintech yang terdaftar di OJK harus memberikan informasi secara transparan kepada calon debiturnya.

Tertarik dengan penawaran Kredivo tanpa ganggu resolusi keuangan? Unduh saja aplikasi resminya, lakukan pendaftaran, tunggu persetujuan, lalu ajukan pinjamannya dengan mudah.

Related posts

Leave a Reply