6 Struktur Lapisan Atmosfer Bumi Beserta Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui

struktur bumi

 

Bumi memiliki beberapa lapisan, salah satunya yaitu lapisan atmosfer yang berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet, melindungi bumi dari benda-benda di luar angkasa, memberikan penyediaan gas untuk bumi, dan lain lain.

Lapisan atmosfer struktur bumi terletak di luar angkasa yang terdiri dari 6 lapisan lainnya, yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, ionosfer, dan eksosfer. Dalam ulasan ini, kami akan membahas mengenai 6 struktur lapisan atmosfer bumi dilengkapi dengan fungsi-fungsinya.

  1. Troposfer

struktur bumi

Lapisan troposfer merupakan bagian dari lapisan atmosfer yang levelnya paling bawah atau paling dekat dengan bumi. lapisan yang satu ini dapat dikatakan lapisan yang paling tipis bila dibandingkan lapisan lainnya, yaitu sekitar 10 km.

Fungsi lapisan troposfer yaitu sebagai pelindung bumi dari sengatan radiasi yang berasal dari benda-benda langit. Selain itu, lapisan troposfer juga menyediakan campuran gas yang cocok untuk kehidupan makhluk hidup di bumi.

2. Stratosfer

struktur bumi

Setelah lapisan troposfer, terdapat lapisan kedua yang disebut dengan stratosfer dengan ketinggian sekitar 11-48 km dari permukaan bumi. Terlihat bahwa lapisan stratosfer merupakan tempat lewatnya pesawat untuk mengunjungi lokasi tertentu.

Lapisan stratosfer mengandung ozon, jadi terkadang lapisan stratosfer disebut sebagai lapisan ozon juga. Dengan kandungan ozon yang berada di lapisan stratosfer, maka terdapat fungsi untuk bumi seperti menyerap serta menyaring atas paparan sinar matahari yang dapat membahayakan makhluk hidup.

2. Mesosfer

struktur bumi

Lapisan mesosfer merupakan lapisan yang berada di tengah-tengah dengan ketebalan sekitar 35 km atau berada di ketinggian sekitar 50-85 km. Pada lapisan ini, udara sangat tipis yang membuat seseorang tidak dapat bernapas dengan leluasa dan terdapat kandungan gas lebih banyak dari oksigen. 

Fungsi dari lapisan mesosfer terletak di kandungan gasnya yang dapat membakar benda-benda luar angkas yang menuju ke bumi. Semakin tinggi lapisan, maka suhunya akan semakin dingin.

3. Thermosfer

struktur bumi

Selanjutnya terdapat lapisan thermosfer yang memiliki temperatur tinggi, yakni mencapai 1.500 derajat celsius. Namun kita tidak akan merasakan panas tersebut, sebab di lapisan thermosfer tidak ada molekul gas yang dapat mengantarkan panas ke tubuh manusia.

Thermosfer merupakan lapisan yang cuku tebal, yaitu sekitar 513 km. Di lapisan thermosfer, biasanya banyak satelit yang terparkir berasal dari berbagai negara dan perusahaan.

4. Ionosfer

struktur bumi

Lapisan ionosfer cukup berbeda dengan lapisan lainnya, karena ionosfer bertumpuk di mesosfer, thermosfer, dan eksosfer. Nama dari ionosfer berasal dari kata ion, suatu senyawa yang memiliki kandungan listrik.

Partikel-partikel yang berada di ionosfer menyimpan energi yang berasal dari matahari, sehingga dapat menghasilkan aurora. Aurora merupakan cahaya yang menyala dan terlihat sangat indah, namun hanya dapat dilihat di kutub.

5. Eksosfer

struktur bumi

Lapisan eksosfer terletak di bagian paling luar dan sangat jauh dari permukaan bumi, sehingga memiliki tekanan yang sangat rendah dan tidak ada udara yang dapat dihirup di lapisan ini. Selain itu, lapisan eksosfer juga sangat dingin dan terdapat gas serta helium dengan jarak yang berjauhan.

Berdasarkan pernyataan NASA, batas antara lapisan eksosfer dengan luar angkasa sekitar 10.000 km.

Demikian ulasan menegani struktur lapisan atmosfer bumi dengan berbagai fungsinya yang sangat penting untuk melindung makhluk hidup yang berada di bumi. Berdasarkan ulasan diatas, bagaimana menurut Anda mengenai struktur lapisan atmosfer bumi beserta fungsinya?

Related posts