Cara Memakai Masker Spirulina dengan Benar untuk Hasil Maksimal

Masker Spirulina

Masker spirulina dibuat dengan menggunakan tanaman ganggang yang warnanya hijau kebiruan. Masker mempunyai kandungan nutrisi dan antioksidan bermanfaat dalam menyembuhkan masalah jerawat dan membersihkan minyak berlebih pada wajah.

Jika kamu ragu dalam menggunakan spirulina untuk masker bisa konsultasi dokter melalui online. Caranya sangat mudah dengan menggunakan aplikasi, download di sini.

Cara memakai masker spirulina yang benar

Spirulina dapat membantu mencegah timbulnya masalah yang terjadi pada wajah. Namun tidak hanya itu saja, spirulina juga dapat mencegah berbagai macam penyakit seperti halnya kanker, asma ataupun diabetes.

Dengan begitu kamu sebagai pengguna harus mengetahui cara memakai masker jenis spirulina dengan baik dan benar. Berikut ini beberapa cara menggunakan untuk wajah berjerawat:

1. Membersihkan wajah terlebih dahulu

Sebelum pemakaian masker maka alangkah sebaiknya membersihkan wajah secara menyeluruh terlebih dahulu dengan air bersih. Bagian wajah dicuci menggunakan facial cleanser yang teksturnya sangat lembut untuk menjaga kelembaban pada kulit wajah.

Setelah membersihkan wajah langsung dibilas dengan menggunakan air biasa dan dikeringkan dengan tisu. Jika sudah kering gunakan masker dengan cara dioleskan pada wajah.

2. Mencampurkan bubuk masker ditambahkan air

Dalam pemakaian, kamu hanya perlu menyediakan dua kapsul masker. Buka kapsul tersebut dan campurkan dengan air secukupnya saja, jangan terlalu encer.

Air yang digunakan yakni air dingin bersih agar aman pemakaian dan buatlah adonannya. Setelahnya masker bisa langsung diaplikasikan pada wajah dan hindari untuk bagian sekitar mata.

3. Mengaplikasikan untuk wajah dan leher

Masker spirulina yang sudah dicampur dengan air dan menjadi bentuk adonan langsung dioleskan pada wajah dan leher. Akan tetapi terlebih dahulu kamu harus tetap memperhatikan pemakaian agar tidak terlalu berlebihan.

Hindarilah penggunaan untuk area mata untuk menghindari terkena mata dan aplikasikan menggunakan kuas agar lebih merata. Tunggu sampai kurang lebih 15 menit atau sampai kering dan jika sudah bilas dengan air hangat.

4. Memperhatikan penggunaan handuk

Banyak sekali di antara pengguna yang mengeringkan kulit wajah setelah dibilas dengan handuk. Dalam hal ini penting bagi kamu untuk tidak menggunakan handuk bersama orang lain.

Sediakan handuk khusus yang kamu gunakan untuk diri sendiri agar bakteri pada handuk tidak berlebih. Sebab kamu tidak pernah tahu bagaimana kondisi tubuh setiap orang meskipun satu keluarga sekalipun.

5. Membersihkan dengan toner

Penggunaan masker yang sudah kering bisa dibilas dengan air hangat. Tidak cukup sampai di situ saja, aplikasikan toner jika wajah sudah dalam kondisi bersih dari masker agar bisa membersihkan secara maksimal.

Apabila kamu tidak ingin membersihkan menggunakan air hangat bisa langsung dengan toner. Dengan demikian akan mendapatkan hasil yang maksimal untuk mendapatkan wajah bersih.

6. Menggunakan pelembab kulit wajah

Masker spirulina tidak dapat digunakan secara berlebihan dan terlalu sering karena akan membuat kondisi wajah menjadi lebih kering. Maka dari kamu membutuhkan pelembab untuk kulit wajah supaya bisa mengontrol minyak berlebih pada wajah.

Penggunaan pelembab untuk kulit wajah pun juga jangan terlalu berlebihan, gunakan sesuai anjuran pada kemasan. Maka kulit wajah kamu bisa mendapatkan perawatan lebih maksimal.

7. Mencampurkan masker dengan minyak zaitun

Masker untuk jenis spirulina memanfaatkan bahan alami yang sangat aman untuk diaplikasikan pada wajah. Selain dapat digunakan secara langsung juga bisa mengaplikasikannya dengan menambahkan minyak zaitun .

Campuran kedua bahan dan oleskan pada bagian wajah secara menyeluruh kecuali area mata. Sebab minyak zaitun mempunyai kandungan vitamin E, K, nutrisi, phenolic dan juga zat besi.

8. Campuran spirulina dan madu

Selain minyak zaitun, pengaplikasian bisa dengan menambahkan madu murni yang mempunyai khasiat untuk melembabkan kulit wajah. Selain itu campuran ini juga mampu menghidrasi kulit wajah lebih lembut, membersihkan komedo, membersihkan pori dan mengatasi masalah jerawat pada wajah.

Kamu hanya perlu menambahkan madu secukupnya saja sebanyak 2 sendok makan dan 2 kapsul spirulina tanpa harus ditambahkan air lagi. Penggunaannya jangan terlalu sering dan berlebihan agar tidak mengakibatkan efek samping pada wajah dalam jangka pendek ataupun panjang.

9. Mencampurkan masker spirulina dengan air mawar

Pengaplikasian spirulina sebenarnya cukup banyak tergantung dari kondisi kulit wajah. Cara menggunakan yang bisa dipraktikkan dengan mencampurkan air mawar beberapa tetes saja agar terbentuk menjadi adonan masker.

Kamu dapat mengaplikasikan masker tersebut seperti biasanya dan tunggu sampai mengering. Jika sudah masker akan terasa lebih kencang dan kulit terasa seperti tertarik dan bilas menggunakan air hangat sampai bersih.

10. Mencampurkan spirulina dengan perasan lemon

Banyak sekali bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk campuran masker spirulina agar mendapatkan hasil lebih maksimal. Salah satunya yakni perasan lemon yang berfungsi untuk menghilangkan masalah komedo membandel pada area T di wajah.

Cara melakukannya dengan mencampurkan setengah sendok bubuk spirulina dan 2 sendok air perasan lemon kemudian oleskan pada kulit wajah serta diamkan selama 15 menitan. Jika sudah langsung bilas menggunakan air hangat sampai bersih.

11. Menggunakan masker 2 kali seminggu

Agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal gunakan masker dari spirulina ini secara rutin. Untuk hasil optimal bisa mengaplikasikan 2 kali dalam seminggu jangan kurang atau bahkan lebih.

Penggunaan masker yang berlebihan akan membuat kulit wajah menjadi lebih kering. Sehingga perlunya kamu mengatur jadwal rutin dalam menggunakan masker jenis ini.

Demikianlah beberapa cara menggunakan masker spirulina yang tepat untuk mendapatkan hasil lebih maksimal. Penggunaan spirulina dapat dicampurkan dengan beberapa bahan alami.

Related posts